Cara Menjadi Pelawak Terkenal

Mungkin kalian sudah sering melihat aksi-aksi pelawak di televisi atau di penampilan langsung mereka. Hmm. .tapi pernah nggak kalian berpikir menjadi seperti mereka?? Nah, sekarang aku mau berbagi tips menjadi pelawak. Tapi, aku berbagi tips ini bukan berarti aku pelawak ya. .hahaha
Baiklah langsung saja langkah-langkah yang harus dilakukan bila ingin menjadi pertama adalah:
1. Milikilah sebuah kata/gerakan khusus.
contoh: Sule dengan kata prikitiew
            Tukul dengan gerakan membuang mulutnya.

2. Berpikir Cerdas
Berpikir cerdas disini banyak pengertiannya. Kita harus berpikir cerdas saat mengucapkan kata. Sehingga terdengar lucu bila didengar orang. Seperti saat membalas kata-kata seseorang menjadi lucu, walaupun jawaban kita itu tidak logis. Seperti:
A: Ayah kamu tentara ya???
B: Koq tau???
A: Karena kamu telah menggerilya hatiku. .
Untuk poin ini tidaklah mudah. Karena ini adalah bakat alami. Namun bila kita rajin mengasahnya, pasti semua orang bisa.


3. Berpikirlah untuk Selalu Ingin Menghibur Orang Lain
Pelawak itu menjual lelucon, dan lelucon itu ditujukan ke orang lain. Karena itu walaupun cuma sugesti. Namun bila kita selalu berpikir niat kita menghibur, maka tujuan kita sampai ke orang yang kita beri lelucon. Kecuali lelucon kamu garing banget. . hahaha

4. Jangan Malu dalam Totalitas
Penting ini. Setiap gerakan, tingkah ataupun perbuatan jangan setengah-setengah. Karena itu menyebabkan lelucon tidak akan menjadi lucu. Ditertawakan untuk menghibur orang itu lebih baik, daripada ditertawakan karena tidak punya kemaluan.. . hahahahaha

5. Berani
Jangan takut bila mau menyampaikan lelucon. Sampaikanlah bila kamu pikir itu lucu. Misalnya kamu mau ngejek A untuk menghibur B. Maka jangan takut untuk mengejek si A. Dengan totalitas namun santun looo. . .

6. Keluarkan Semua Potensi yang Kamu Pikir Kekuranganmu
Ini juga penting. Jangan malu terhadap semua kekuranganmu. Karena itu lah yang dapat menjual kita dengan harga tinggi. Namun bukan berarti kita harus terang-terangan, namun harus dikemas dalam kesan yang lucu.
Contoh: Tukul menjadikan mulutnya sebagai jargonnya dalam menyampaikan lelucon.

7. Berani Sakit
Lelucon itu menyakitkan. Mungkin itu motto pelawak sekarang. Kalau mau lucu, harus sakit terlebih dahulu. Entah itu adegan jatuh, nyungsep ataupun yang lainnya.

8. Minta Maaflah Bila Berlebihan
Lelucon itu terkadang menyakitkan. Jadi minta maaflah kepada orang-orang yang telah sakit karena tingkah atau perbuatan kita. Jangan sampai terjadi perkelahian. Apalagi Dendam. Pelawak cinta damai, pelawak cuma ingin menghibur.